Memiliki “Seorang atau beberapa teman Baik”? hmmm “is it possible?”, agak aneh yah istilah “Best Friend” jika diterjemahkan kedalam Bahasa Nusantara jadi “Teman Baik”?, Apa yah maksudnya? ini benar – benar membingungkan menurut gw.
Membingungkan kenapa broh?
Gini – gini, frase “Teman Baik”
itukan asalnya tadi dari analogi transelasi “Best Friend” yang hanya memandang
penterjemahan Bahasa (“from English to
Nusantara”) dilihat dari “apa yang tertulis” bukan "tersirat" atau secara "syariat" bukan "hakikat". jadi frase "teman baik" berawal dari suatu hasil transelasi bahasa inggris aja yang akan membuat banyak orang seperti gw bingung karena ada embel – embel kata “teman” yang juga muncul disana,gimana
yah, kayaknya agak “aneh” gitu. Kadang gw suka bertanya – Tanya sendiri!.
Apakah “teman Baik” berarti teman yang lain disebut tidak baik? apa yang membuat teman baik so that damn special than other friends?makanya jangan ada kata "teman" deh, bingung gw.
Ganti deh jangan “teman baik”supaya tidak bingung, bagaimana kalo gw pake istilah “best friend” itu dengan kata “Sahabat”, it seems much better I guest! Kenapa? Karena menurut gw “Sahabat” itu masih mitos mengenai “kesejatian” yang ingin gw buktikan keberadaannya.
Ganti deh jangan “teman baik”supaya tidak bingung, bagaimana kalo gw pake istilah “best friend” itu dengan kata “Sahabat”, it seems much better I guest! Kenapa? Karena menurut gw “Sahabat” itu masih mitos mengenai “kesejatian” yang ingin gw buktikan keberadaannya.
Gw tipikal orang yang “skeptic” sama
jargon tertentu "in real life” seperti
istilah “Sahabat” ini dan nggak pernah terpikir bakal punya “sahabat” dan
kayaknya istilah “sahabat” Cuma ada di dalam cerita drama seri korea atau
jepang, "Anime", Film dan novel. “Sahabat” dimata gw seolah – olah hanya “jargon”
yang dibuat orang “lebay”. “Sahabat” hanya-lah sebuah mitos yang dibuat oleh
segelintir orang untuk percaya bahwa sebuah “pertemanan” bisa “upgrading”
menjadi “Persahabatan”.
Diumur gw yang sudah beranjak
tua, belum ada sama sekali gw terbesit untuk merealisasikan suatu hubungan yang
lebih dalam kepada seseorang ataupun kelompok selain keluarga gw. I
didn’t know why, but to me at that time (past) it seems having deep relationship
with others than family was bullshit.
Selama 32 tahun gw hidup menjadi
seorang “human being” a.k.a “manusia” dan sudah mulai tumbuh uban dikepala gw, gw gak pernah yang namanya menemukan
artinya “kesejatian” dalam banyak hal “even
with my romance life when I was young", termasuk didalamnya “persahabatan”.
Persahabatan menurut banyak mitos yang beredar means kesejatian dalam pertemanan.
Dan kayaknya itu “gak ada deh” totally crap.
“Ketaun nih si om gak punya teman
yah om?”
Bukan berarti gw gak punya teman,
heloooo, yuhuuu, im not totally freak here…….teman sih banyak yah tapi yang namanya
kesejatian dalam pertemanan dimata gw itu “semu”. Nothing last forever even
love! yang didengung - dengungkan "music lyric" Alter ego gw Cuma bilang. “ah itu yang namanya best friends hanya
ada dicerita novel dan dongeng!!",
- seperti dongeng putri salju yang ditemani 7
kurcaci pria dan tinggal bersama” apakah mungkin 7
orang kurcaci dengan hidung yang pesek dan kuping yang panjang serta badan yang
super kecil (symbol ketidaksempurnaan
fisik) tinggal hidup bersama dengan seorang putri cantik yang sempurna?, bisa
aja sih kalo didongeng......ha3 -
Sampai akhirnya.......
Gw diajak
masuk kedalam sebuah grup chat “whatsapp” dan secara tidak sengaja “accidentaly”
I found something different.
End – Prolog -- To be continued ("Accidently Best Friend")
Dian Arief Wahyudi
“ini
grup orang yang gw kenal didunia maya, but in real life, we never met
before!!!! Kecuali untuk beberapa orang di grup itu gw pernah ketemu secara
fisik tapi itu sudah sekitar kurang lebih 5 atau 6 tahun yang lalu!”.
0 comments:
Post a Comment
Makasih buat yang mau komentar...
Tapi biar enak baca dan bales komentarnya tolong sertain...
1. Nama, jadi jangan dikosongin biar lebih mudah manggilnya..
2. Komentar yang baik dan sopan
3. Kalo bisa abis komentar terus di share juga ya ke facebook atau twitter hahaha...
Sekali lagi makasih buat yang udah mau komentar...