Secrets don't make friends

Grammar nazi pasti pada protes dengan judul post ini, mereka pasti mengkoreksinya jadi "friends don't make secrets" Tapi ada dua alasan mengapa saya menuliskannya demikian:

Yang pertama adalah, judul post diatas merupakan judul lagu dari band "From First to Last" look it up http://www.last.fm/music/From+First+to+Last/_/Secrets+Don't+Make+Friends , banyak orang bilang mereka adalah group band emo, metal, atau apalah. Yang pasti lagu ini merupakan "love at first sight" saya terhadap band ini.

Yang kedua memang arti literal dari judul tersebut, secrets don't make friends. Persahabatan memang tidak akan bisa muncul jika dilandasi dengan rahasia, atau dirahasiakan.

Dan juga, saya tidak setuju dengan istilah "friends don't make secrets" semua orang memiliki sesuatu yang hanya relevan untuk diri mereka sendiri. Hal ini bukan untuk disembunyikan dari teman mereka, it just not relevant.

Tapi bukan itu yang menarik minat saya untuk posting kali ini. Kalaupun saya beruntung memiliki teman yang dapat menjawab "life's greatest questions" saya tidak akan berusaha untuk mengoreknya dari dia, bahkan jika dia bersedia.

Ada dua hal yang bertentangan jika seseorang mengupayakan sebuah "persahabatan" berdasarkan secrecy, yang pertama: jika seseorang merasa memiliki rahasia yang sama dengan orang lain, nilai kerahasiaannya hilang. Saya tidak percaya akan adanya rahasia publik. Dua atau lebih orang memiliki pengetahuan yang sama, itu bukan rahasia, itu pengetahuan umum.

Yang kedua; jikapun seseorang merasa temannya memiliki rahasia yang sama dengannya, secara terus menerus pertanyaan yang sama akan terulang "apakah rahasia dia sama dengan saya?" Bibit kecurigaan yang menurut saya bukan pijakan yang bagus untuk sebuah "persahabatan"

Jadi persahabatan yang sehat itu seperti apa? you tell me, saya kurang memahami konsep ini secara "benar".