Setiap bulan selalu heboh “wish”.
Setiap tahun selalu heboh “resolusi”.
Apa iya semua orang yang heboh sama itu semua bener-bener ngejalanin dan ngelakuin apa yang dia anggap “wish” dan “resolusi”? Gua yakin kebanyakan Cuma buat ngeramein aja.
“wish” dan “resolusi” nggak ada artinya tanpa “dream”.
Kebanyakan orang yang selalu heboh sama “wish” di setiap bulan dan “resolusi” di setiap tahun itu nggak mendasari “wish” dan “resolusi” mereka dengan “dream”. Bisa diliat dari “wish” orang-orang yang selalu berubah tiap bulan, “resolusi” yang selalu berubah tiap tahunnya.
Dibulan November mau pergi ke Jepang, di bulan Desember mau pergi ke Korea. Dan semua itu hilang gitu aja, tau kenapa? Karna nggak di dasari “dream”.
Awal dari nasib seseorang adalah mimpi. Dari mimpi itu akan terbentuk sebuah harapan, permintaan, dan resolusi untuk menjadi lebih baik untuk mencapai mimpinya. Bisa dibilang mimpi itu sebuah tujuan. Jadi, kalo ada yang punya resolusi tapi di hidupnya belum ada tujuan, ya paling resolusi-resolusian aja, boong-boongan.
Yang hobi “wish” sama “resolusi” boong-boongan itu anak kecil doang. Kalau ada orang umurnya udah 20 tahun dan punya “wish” sama “resolusi”-nya masih boong-boongan itu bikin malu aja.
Sekarang buat mimpi kalian mau jadi apa, setelah itu buat “wish” apa aja untuk mencapai mimpi kalian. Terus kalian ACTION atau MULAI kejar mimpi kalian, nah baru buat resolusi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan di tahun-tahun sebelumnya.
DREAM -> WISH -> ACTION -> RESOLUSI -> DREAM
Dan satu lagi, untuk mempercepat semuanya, kalian harus memasukan Ibu kalian disetiap dream, wish, dan resolusi kalian.
0 comments:
Post a Comment
Makasih buat yang mau komentar...
Tapi biar enak baca dan bales komentarnya tolong sertain...
1. Nama, jadi jangan dikosongin biar lebih mudah manggilnya..
2. Komentar yang baik dan sopan
3. Kalo bisa abis komentar terus di share juga ya ke facebook atau twitter hahaha...
Sekali lagi makasih buat yang udah mau komentar...