Because you will not disappear in a night

5 tahun lalu …

seorang gadis cantik mengucapkan 1 kalimat sebelum dia masuk ke ruang operasi,

“all of this will disappear in a night…”

gadis cantik itu benar, semuanya hilang dalam semalam. semua benar-benar hilang malam itu. janji, harapan, dan cinta…

seorang lelaki menunggu dengan gelisah di pojok ruangan tepat di depan pintu UGD sebuah rumah sakit. sesekali dia melirik jam dinding, 2 jam 38 menit sudah dia menunggu tanpa sebuah kepastian…

pukul 2.17 WIB…

akhirnya pintu ruang UGD dibuka, dokter keluar dan berbicara dengan pihak keluarga. terlihat mimik dokter itu sangat sedih. tak lama tangis pecah dari seorang wanita paruh baya…

lelaki itu diam…

dia terus menerka, menerka sesuatu yang sebenernya dia sudah tau. seorang pria paruh baya memeluk wanita itu, mereka terlihat amat sangat terpukul.

tapi lelaki itu masih diam…

butiran kecil air menetes dari matanya membasahi pipinya. tangannya gemetar. kini suara rintihan lirih mulai terdengar dari lelaki itu. pikirinnya tak karuan, dia ingin lari tapi tak mampu untuk bergerak. dia ingin berteriak tapi terrtutup oleh tangisnya.

2 hari kemudian, pemakaman…

pemakaman di penuhi isak tangis sanak saudara gadis cantik itu. terlihat pria dan wanita paruh baya yang ada di rumah sakit. mereka terlihat amat sangat kehilangan.

tapi…

seorang lelaki yang mengambil jarak cukup jauh dari lokasi pemakaman terlihat tegar. tak setetes pun air mata menetes walaupun wajahnya tetap memancarkan sebuah kehilangan…

“aku tepatin janji aku untuk nggak nangis di pemakaman kamu, aku penuhin harapan kamu agar aku selalu tegar, tapi 1 hal yang aku nggak bisa beri untuk kamu…

aku nggak bisa ngelupain kamu…

maafin aku, karna aku bener-bener nggak bisa…

Because you will not disappear in a night, Nurul”